Analisa Politik

Analisa Politik : G7 Ganjalan Tiongkok?

  G7 2021 : Waspadai Dominasi Tiongkok? Sumber : thetimes.co.uk Baru-baru ini, para pemimpin G7 (Group of Seven) mengadakan pertemuan tatap ...

Sunday, August 2, 2020

Joe Biden : Calon Kuat Penantang Donald Trump


Mengenal Lebih Dekat Sosok Joe Bidden dan Calon Kuat Penantang Donald Trump

Sumber Foto : nypost.com

Hasil Pemilihan Bursa Calon Presiden dari Partai Demokrat pada Jum’at, 5 Juni 2020 Waktu setempat, telah mengukuhkan Joe Biden sebagai bakal Capres Amerika Serikat yang diusung Partai Demokrat dan akan menjadi rival Donald Trump pada kontestasi empat tahunan tersebut? Siapakah sosok Joe Biden Sebenarnya?



Joseph Robinette Biden Jr atau yang dikenal dengan Joe Biden merupakan seorang mantan wakil presiden, politikus, dan pengacara besar di Amerika Serikat. Ia dikenal sebagai salah satu petinggi Partai Demokrat sekaligus senator senior Delaware. Karir politik Biden bersama Partai Demokrat sudah berlangsung sejak beberapa dekade lalu.

Pada tahun 1988 dan 2008 ia pernah mencalonkan diri dalam pemilihan presiden Amerika Serikat, hanya saja ia mengundurkan diri dalam kedua kesempatan tersebut. Kendati demikian, pada tahun 2008 Barack Obama selaku Presiden Amerika Serikat terpilih pada saat itu, memilih Biden sebagai pendampingnya di kursi Wakil Presiden Amerika Serikat.

Biden dilahirkan di Scranton, Pennsylvania pada tahun 1942, dan ketika usianya menginjak sepuluh tahun, ia dan keluarganya pindah ke Delaware. Selama mengenyam bangku pendidikannya, Biden memilih fokus pendidikannya dalam dunia hukum, tak ayal ia menjadi pengacara besar di Amerika Serikat.

Selama menjadi politikus di Amerika Serikat, ia melakukan terobosan besar dengan menjalin dan mempertahankan hubungan politik yang erat dengan dua negara, meskipun hal tersebut mendapatkan sindirian dari rival politiknya dari Partai Republik, yaitu Donald Trump, dan menyebutnya telah meninggalkan Pennsylvania.

Selama masa hidupnya menjadi seorang politikus besar, ia pernah mengalami pahitnya hidup, ketika Istri dan Anak-anaknya mengalami kecelakaan maut dan diantara mereka ada yang meninggal dunia yaitu Istri dan Anaknya yang masih bayi pada tahun 1972, namun, di tahun yang sama ia juga mendapatkan kabar gembira ketika ia terpilih menjadi Senator Amerika Serikat. Kemudian lima Tahun kemudian ia menikahi Jill Tracy Jacobs dan dikarunia satu orang Anak.

Sebagai seorang Senator, Biden memfokuskan tugasnya pada Hubungan Luar Negeri, Perdilan Pidana, dan Kebijakan tentang Narkoba. Dia bertugas di Komite Hubungan Luar Negeri Amerika Serikat selama dua periode (2001-2003 dan 2007-2009). Beberapa isu terkait yang di fokuskan oleh Biden yaitu: Desakan yang ia lakukan terhadap pemerintah Amerika Serikat untuk melindungi Kosovo dari serangan pasukan Serbia. Dan pada perang Irak (2003) ia memperjuangkan usulannya mengenai persoalan konflik di Irak dan rencana mempertahankan Irak yang damai dan bersatu.


(Infografis)


Dan selama menjadi Wakil Presiden Amerika Serikat, Biden memainkan peran yang amat sangat penting dalam pemerintahan, dimana ia melayani sebagai penasehat utama Barack Obama, selain itu ia juga ditugaskan untuk menangani  beberapa krisis anggaran dan memainkan peran kunci dalam membentuk kebijakan Amerika Serikat di Irak.

Biden memiliki kedekatan emosional yang sangat erat dengan Obama, hal tersebut dibuktikan dengan diberikannya gelar kehormatan yang jarang sekali diberikan oleh seorang Presiden Amerika Serikat kepada siapapun.

Walaupun masa periodesasi Wakil Presiden yang ia duduki sudah habis, sebagai politikus, Biden kerap kali terlibat dalam isu politik nasional dan menjadi kritikus vokal Donald Trump sampai-sampai ia mendapatkan kecaman yang luar biasa dengan beberapa tuduhan terhadapnya, salah satunya ia diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita.

Di tengah berkembanganya spekulasi yang menyebutkan bahwa Biden akan mencalonkan diri sebagai Presiden Amerika Serikat pada 2020, secara tegas dan lantang Biden telah mengumumkan pencalonanya pada April 2020 lalu, dengan bergabung bersama Partai Demokrat.

Terhitung sejak hari ini, empat bulan menuju Pilpres Amerika Serikat periode 2020-2024 yang akan dilaksanakan pada 3 November 2020. Joe Biden merupakan calon kuat penantang Donald Trump pada kontestasi empat tahunan tersebut, tak ayal dalam gambaran polling, Biden terus menunjukan taringnya dan terus memimpin kompetisi elektoral tersebut, meskipun secara pemberitaan Donald Trump terus menguasainya.

Setelah memenangkan kandidasi dari Partai Demokrat, Biden langsusng bekerja cepat dengan menyorongkan isu-isu yang standar yang mungkin diminati oleh pemilihnya nanti. Agenda besar yang menjadi tujuan kampanye Biden yaitu menyoroti isu-isu lingkungan yang lebih progresif dan mendorong inovasi dan produksi kendaraan listrik dalam negeri.


Selain itu, Biden kerap kali melakukan reframing dari blunder-blunder kebijakan yang dilakukan oleh Donald Trump, diantaranya pada isu Black Lives Matter dan isu Covid-19. Dengan demikian, kans Biden saat ini menjadi besar untuk menuju kursi Presiden Amerika Serikat dan mampukan strategi-strategi politik Biden tersebut dapat menyentuh emosi pemilih mendatang.

"Pemilu Mengingatkan Kita Tidak Hanya Tentang Hak Tetapi Tanggung Jawab Kewarganegaraan Dalam Demokrasi." 
Robert F. Kennedy (Senator USA, 1925-1968)